Manfaat Terapi Obat Venoaktif dalam Bedah atau Pengobatan Endovenosa untuk Varises: Tinjauan Sistematis

Resume:

Abstrak

Pendahuluan: Varises ekstremitas bawah dapat diobati secara efektif dengan prosedur ablasi endovenous atau dengan teknik terbuka minimal invasif. Namun, prosedur ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan pengupasan bedah dapat­ dikaitkan dengan waktu pemulihan yang lama. Kami menyelidiki apakah obat veno aktif (VAD) digunakan untuk mengobati­ penyakit vena kronis (CVD), memberikan manfaat bagi pasien yang pulih dari prosedur varises bedah atauendovena.

Pengumpulan bukti: Kami melakukan tinjauan sistematis literatur untuk mengidentifikasi uji klinis yang menyelidiki terapi VAD sebelu­m, selama, atau setelah operasi, endovenous, atau prosedur sclerotherapy untuk varises. Catatan diambil dari database Pubmed dan Embase disaring untuk studi yang relevan. Artikel lengkap dalam Bahasa Inggris diperoleh untuk analisis.

Sintesis bukti: Kami mengidentifikasi lima uji klinis yang menyelidiki efek VAD pada pemulihan setelah operasi, ablasiendovenous, atau skleroterapi. Penelitian dilakukan di Rusia, Italia, dan Republik Ceko dan sangat bervariasi dalam desain tetapi semuanya adalah studi label terbuka tanpa cacat. Semua penelitian melaporkan penggunaan micronized purified flavonoid fraction(MPFF); dalam satu studi, sulodexide juga digunakan. Tiga penelitian melaporkan secara signifikan lebih sedikit rasa sakit pasca prosedur dengan perawatanMPFF, dengan satu pelaporan tidak ada efek signifikan. Dua penelitian melaporkan penurunan signifikan dalam pendarahan pasca-prosedur dengan pengobatan MPFF. Tigadariempat penelitian melaporkan peningkatan gejala yang lebih besar dengan pengobatan MPFF.

Kesimpulan: Perawatan yang tepat dengan MPFF dapat membantu mengurangi rasa sakit pasca-prosedur, pendarahan, dan gejala­ spesifik CVD. Sementara pengobatan tambahan VAD tampaknya menjanjikan, Penelitian terkontrol plasebo berkualitas tinggi diperlukan untuk menunjukkan manfaatnya.

 

Kata kunci: varises, penyakit vena kronis, insufisiensi vena kronik, obat venoaktif, micronized purified flavonoid fraction, MPFF, ablasi endovena, pengupasan vena, Skleroterapi

 

 

Apa yang ditambahkan makalah ini:

Terlepas dari manfaat klinis yang ditunjukkan dari terapi obat venoaktif (VAD) untuk pasien penyakit kronis vena, beberapa penelitian telah menyelidiki apakah pengobatan VAD dapat memberikan manfaat spesifik bagi pasien yang menjalani pengobatan­ invasif untuk varises. Ini adalah tinjauan sistematis bukti klinis yang dipublikasikan untuk efek VAD pada bedah atau pengobatan endovenosa untuk varises.